Rabu, 12 Juni 2013


GUNUNG BROMO




Gunung Bromo (2.392 mdpl)



          Terletak di pulau jawa, indonesia, tepatnya di provinsi jawa timur. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Status Gunung Bromo ini adalah masih aktif, Gunung Bromo ini juga dijadikan obyek wisata jadi tidak hanya para pendaki gunung saja yang mengunjungi tempat ini orang. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah kurang lebih sekitar 800 meter [utara - selatan] dan kurang lebih 600 meter [timur - barat], sedangkan daerah berbahayanya sebuah lingkaran dengan jari2 4 km dari pusat kawah bromo. Gunung Bromo juga dipakai namanya di kereta api yaitu Argo Bromo yang melayani perjalanan Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi 

Obyek Wisata Di Gunung Bromo

  • Puncak pananjakan 1 bromo
  • Kawah gunung bromo
  • Padang savana bromo
  • Lautan pasir Bromo
  • Bukit Teletubies
  • Ais terju Madakaripura

Adanya pura digunung Bromo yang disebut dengan nama :
  • Pura Luhur Poten


JALUR PENDAKIAN

      Untuk memulai perjalanan menuju gunung Bromo, kita menuju Pos jalan pintas yang berada di ujung desa Ranu Pani, sebaiknya perjalanan dilakukan pada pagi hari, dikarenakan bila kita melakukan perjalanan pada pada sore atau malam hari, selain samarnya rute perjalanan, juga terdapat anjing liar yang dapat menyerang kita setiap saat. Atau kita juga bisa melakukan perjalanan dengan menyewa jeep yang banyak di sewakan di desa ranu pani, dengan harga sewa mencapai 500.000,- dengan lama perjalanan sekitar 2 jam menggunakan jeep atau dengan jalan kaki sekitar 4 jam perkalanan dengan jarak tempuh sekitar 12km.

       Setelah sampai di batas akhir desa Ranu Pani terdapat Pos istirahat yang berada diatas bukit, melihat kebawah bukit pemandangan begitu indah dan jalur perjalanan menuju gunung bromo begitu terlihat. Perjalanan dilanjutkan dengan menuruni bukit yang cukup curam, kita perlu extra hati-hati karena selain jalurnya sempit juga tertutup oleh semak-semak yang tinggi. Bukit ini sangat terjal dan memanjang mengelilingi kompleks gunung Bromo.

      Sampai di bawah bukit kita akan menemui padang rumput yang begitu luas dengan rumputnya yang tinggi, padang rumput yang memanjang ini menuju ke gunung bromo yang diapit oleh dua bukit disisinya. Setelah berjalan sekitar 2 jam melewati padang rumput yang luas dan sangat panas, kita akan sampai pada lautan pasir, perjalanan melewati lautan pasir begitu berat, selain gersang sinar matahari begitu terik sehingga membakar bia kulit, walaupun angin di padang pasir ini begitu dingin, berbeda dengan angin di padang rumput yang terasa panas.

         Begitu beratnya perjalanan di padang pasir dengan terik matahari yag begitu menyengat kita menempuh perjalanan mengelilingi gunung bromo dari belakang dengan rute perjalanan yang agak membingungkan, setelah sampai disisi timur bagian gunung bromo, terlihat jalur untuk menuju puncak. Dengan melewati jalur yang sangat sempit dan berliku untuk menuju puncak Gunung Bromo. Ditengah hari yang sangat panas dan cukup melelahkan, jalur yang dilewati naik turun dan bisa mengakibatkan longsor membuat kita perlu berhati-hati. Mendekati puncak bromo sudah tercium bau belerang. Dari puncak bromo tampak kawah Gunung Bromo yang masih aktif, di dasar kawah terlihat warna keemasan belerang dan kepulan asap putih yang menjulang ke atas, menyebarkan bau belerang.



SEJARAH LETUSAN GUNUNG BROMO

Menurut catatan sejarah, Gunung Bromo meletus sebanyak 68 kali yaitu pada tahun :

  1. 1767      21.  1860      41.  1908       61.  1980    
  2. 1775      22.  1865      42.  1907       62.  1983
  3. 1804      23.  1865      43.  1909       63.  1984
  4. 1815      24.  1866      44.  1910       64.  1995
  5. 1820      25.  1868      45.  1916       65.  2001
  6. 1823      26.  1867      46.  1915       66.  2004
  7. 1822      27.  1877      47.  1921       67.  2010
  8. 1825      28.  1885      48.  1922       68.  2011
  9. 1829      29.  1886      49.  1928
  10. 1830      30.  1885      50.  1929
  11. 1830      31.  1886      51.  1930
  12. 1835      32.  1887      52.  1935
  13. 1843      33.  1886      53.  1939
  14. 1843      34.  1888      54.  1940
  15. 1844      35.  1890      55.  1948
  16. 1856      36.  1893      56.  1950
  17. 1857      37.  1896      57.  1955
  18. 1858      38.  1907      58.  1956
  19. 1858      39.  1906      59.  1972
  20. 1859      40.  1907      60.  1974
Letusan terbesar terjadi pada tahun 1974.



PETA JALUR PENDAKIAN GUNUNG BROMO
  • Peta jalur pendakian dari arah Malang dan Lumanjang





2 komentar: