Gunung Bromo (2.392 mdpl)
Terletak di pulau jawa, indonesia, tepatnya di provinsi jawa timur. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Status Gunung Bromo ini adalah masih aktif, Gunung Bromo ini juga dijadikan obyek wisata jadi tidak hanya para pendaki gunung saja yang mengunjungi tempat ini orang. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah kurang lebih sekitar 800 meter [utara - selatan] dan kurang lebih 600 meter [timur - barat], sedangkan daerah berbahayanya sebuah lingkaran dengan jari2 4 km dari pusat kawah bromo. Gunung Bromo juga dipakai namanya di kereta api yaitu Argo Bromo yang melayani perjalanan Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi
Obyek Wisata Di Gunung Bromo
- Puncak pananjakan 1 bromo
- Kawah gunung bromo
- Padang savana bromo
- Lautan pasir Bromo
- Bukit Teletubies
- Ais terju Madakaripura
Adanya pura digunung Bromo yang disebut dengan nama :
- Pura Luhur Poten
JALUR PENDAKIAN
Untuk memulai perjalanan menuju gunung Bromo, kita menuju Pos jalan pintas yang berada di ujung desa Ranu Pani, sebaiknya perjalanan dilakukan pada pagi hari, dikarenakan bila kita melakukan perjalanan pada pada sore atau malam hari, selain samarnya rute perjalanan, juga terdapat anjing liar yang dapat menyerang kita setiap saat. Atau kita juga bisa melakukan perjalanan dengan menyewa jeep yang banyak di sewakan di desa ranu pani, dengan harga sewa mencapai 500.000,- dengan lama perjalanan sekitar 2 jam menggunakan jeep atau dengan jalan kaki sekitar 4 jam perkalanan dengan jarak tempuh sekitar 12km.
Setelah sampai di batas akhir desa Ranu Pani terdapat Pos istirahat yang berada diatas bukit, melihat kebawah bukit pemandangan begitu indah dan jalur perjalanan menuju gunung bromo begitu terlihat. Perjalanan dilanjutkan dengan menuruni bukit yang cukup curam, kita perlu extra hati-hati karena selain jalurnya sempit juga tertutup oleh semak-semak yang tinggi. Bukit ini sangat terjal dan memanjang mengelilingi kompleks gunung Bromo.
Sampai di bawah bukit kita akan menemui padang rumput yang begitu luas dengan rumputnya yang tinggi, padang rumput yang memanjang ini menuju ke gunung bromo yang diapit oleh dua bukit disisinya. Setelah berjalan sekitar 2 jam melewati padang rumput yang luas dan sangat panas, kita akan sampai pada lautan pasir, perjalanan melewati lautan pasir begitu berat, selain gersang sinar matahari begitu terik sehingga membakar bia kulit, walaupun angin di padang pasir ini begitu dingin, berbeda dengan angin di padang rumput yang terasa panas.
Begitu beratnya perjalanan di padang pasir dengan terik matahari yag begitu menyengat kita menempuh perjalanan mengelilingi gunung bromo dari belakang dengan rute perjalanan yang agak membingungkan, setelah sampai disisi timur bagian gunung bromo, terlihat jalur untuk menuju puncak. Dengan melewati jalur yang sangat sempit dan berliku untuk menuju puncak Gunung Bromo. Ditengah hari yang sangat panas dan cukup melelahkan, jalur yang dilewati naik turun dan bisa mengakibatkan longsor membuat kita perlu berhati-hati. Mendekati puncak bromo sudah tercium bau belerang. Dari puncak bromo tampak kawah Gunung Bromo yang masih aktif, di dasar kawah terlihat warna keemasan belerang dan kepulan asap putih yang menjulang ke atas, menyebarkan bau belerang.
SEJARAH LETUSAN GUNUNG BROMO
Menurut catatan sejarah, Gunung Bromo meletus sebanyak 68 kali yaitu pada tahun :
- 1767 21. 1860 41. 1908 61. 1980
- 1775 22. 1865 42. 1907 62. 1983
- 1804 23. 1865 43. 1909 63. 1984
- 1815 24. 1866 44. 1910 64. 1995
- 1820 25. 1868 45. 1916 65. 2001
- 1823 26. 1867 46. 1915 66. 2004
- 1822 27. 1877 47. 1921 67. 2010
- 1825 28. 1885 48. 1922 68. 2011
- 1829 29. 1886 49. 1928
- 1830 30. 1885 50. 1929
- 1830 31. 1886 51. 1930
- 1835 32. 1887 52. 1935
- 1843 33. 1886 53. 1939
- 1843 34. 1888 54. 1940
- 1844 35. 1890 55. 1948
- 1856 36. 1893 56. 1950
- 1857 37. 1896 57. 1955
- 1858 38. 1907 58. 1956
- 1858 39. 1906 59. 1972
- 1859 40. 1907 60. 1974
mantab bro
BalasHapusyoi bro
BalasHapus